Kamis, 29 Agustus 2013

Ahok tantang warga Lenteng Agung demo dirinya

Ahok tantang warga Lenteng Agung demo dirinya

Andry
Kamis,  29 Agustus 2013  −  13:05 WIB
Ahok tantang warga Lenteng Agung demo dirinya
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Okezone)
Sindonews.com - Aksi demonstrasi ratusan warga Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan yang menolak dipimpin lurah wanita dan non muslim membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama geram.

"Rotasi dan pencopotan akan dilakukan berdasarkan kebutuhan pelayanan dan kemampuan PNS. Bukan karena seperti masalah Lurah Lenteng Agung. Itu primordial, kenapa enggak demo gue sekalian," kata Ahok dengan nada kesal di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (29/8/2013).

Ahok menyampaikan, penempatan pejabat yang duduk di kursinya masing-masing berdasarkan hasil uji kompetensi. Para pejabat itu, termasuk Lurah Lenteng Agung hasil lelang jabatan secara terbuka sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.

"Tapi yang jelas kita tidak rotasi atau copot orang karena didemo. Apalagi demo primordial, kita cuma taat konstitusi kok," pungkasnya.

Ahok menegaskan, akan mengevaluasi pejabat eselon II dengan tolak ukur kinerja lurah dan camat.




Copyright : http://metro.sindonews.com/read/2013/08/29/31/776876/ahok-tantang-warga-lenteng-agung-demo-dirinya

Jokowi : Kalau mau, temui saya di Tanah Abang

Ditunggu demo sopir Metro Mini di Balai Kota

Jokowi: Kalau mau, temui saya di Tanah Abang

Andry
Kamis,  29 Agustus 2013  −  15:58 WIB
Jokowi: Kalau mau, temui saya di Tanah Abang
Jokowi saat meninjau Blok G Pasar Tanah Abang beberapa waktu lalu. (Foto: Imam Buddy Utomo/Sindonews)
Sindonews.com - Aksi para sopir Metro Mini di Balai Kota yang menuntut agar armada yang dikandangkan dikeluarkan mulai memanas. Hingga kini mereka masih menunggu agar ditemui oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Sayangnya, Jokowi tampaknya enggan menemui para sopir tersebut.

"Biar saja tetep di sana (Balai Kota), kalau mau tetap menemui saya, ya ke Tanah Abang atau ke Ria Rio," katanya disela-sela kunjungannya di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2013).

Mengenai metro mini yang sudah dikandangkan, dia mengatakan, itu merupakan mobil yang sudah tidak layak jalan. Jika keinginan sopir itu dikabulkan, maka dapat membahayakan orang.

"Kalau metromini rem blong enggak ada speedometer, bawa penumpang sopir ugal-ugalan, knalpot begitu, uji KIR enggak ada, apa mau diterusin. Kalau enggak tertib bisa berbahaya," katanya.

Karena tak kunjung ditemui Jokowi, akhirnya demo para sopir Metro Mini di depan Balai Kota mulai memanas. Mereka men-sweeping sejumlah angkutan umum yang melintas di dekat lokasi demonstrasi.

Mereka juga memaksa sejumlah Kopaja dan Metro Mini yang masih beroperasi untuk berpartisipasi dalam aksi tersebut. Sejumlah Kopaja dan Metro Mini dicegat dan penumpangnya diturunkan.

Sebelumnya, ratusan sopir Metro Mini tersebut jugas empat mengejar mobil Satpol PP yang melintas. Tak hanya itu, mereka juga berniat menghancurkan mobil tersebut.


Copyright : http://metro.sindonews.com/read/2013/08/29/31/776996/jokowi-kalau-mau-temui-saya-di-tanah-abang