Kamis, 05 September 2013

Jokowi Akan Dicap Antek Orba bila Dukung Jalan Soeharto

Kamis, 5 September 2013 09:11 wib
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Foto: Dede/Okezone)
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Foto: Dede/Okezone)
JAKARTA - Sejarawan, JJ Rizal, mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk berhati-hati dengan pihak-pihak yang ingin membersihkan nama Presiden ke-2 RI Soeharto dengan menjadikannya sebagai nama jalan.

"Nama (Jalan) Soeharto malah melagalisasi kejahatan, korupsi dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Kalau Jokowi terjebak untuk menyetujui, sama saja dia antek Orba yang ingin melakukan pembersihan nama Soeharto," jelas Rizal kepada Okezone, Rabu (4/9/2013) malam.

Rizal mengatakan, ada pihak tertentu yang ingin membersihkan nama mantan Presiden Soeharto dengan mengemas dalam usulan penggantian nama Jalan Medan Merdeka.

"Saya diundang oleh Pak Jimly dalam pertemuan merumuskan Sukarno-Hatta dijadikan nama jalan. Tapi waktu pertama datang saya lihat ada kepentingan politik lain. Saya putuskan untuk tidak terlibat, karena saya lihat ada kepentingan partai tertentu, apalagi setelah saya tahu sekarang Soeharto ikut jadi nama jalan," paparnya.

Rizal menambahkan, Soekarno dan Moh Hatta memang layak dijadikan nama jalan. Sebab, keduanya merupakan inspirasi yang baik bagi generasi penerus bangsa. “Tapi kalau Soeharto, hal-hal bersifat inspirasi buruk kepada generasi penerus bangsa yang akan ditularkan," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Tim 17 mengusulkan penggantian nama Jalan Medan Merdeka. Merdeka Barat diganti menjadi Jalan Soeharto, Merdeka Timur menjadi Jalan Ali Sadikin, Merdeka Selatan Jalan Mohamad Hatta dan Jalan Merdeka Utara menjadi Jalan Soekarno.

Usulan Jalan Soekarno dan Hatta banyak pihak menyepakati, sementara Jalan Ali Sadikin dan Jalan Soeharto menimbulkan pro dan kontra.


Copyright from = http://jakarta.okezone.com/read/2013/09/05/500/860979/jokowi-akan-dicap-antek-orba-bila-dukung-jalan-soeharto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar